Halaman

Selasa, 28 Agustus 2012

galau


pelangiku tak berwarna 
mentariku pun tertutup awan 
bintangku enggan temaram 
selayaknya duka yang kian bersemayam 
akankah semua menghilang tersapu kedukaan 
ataukah menyebul dalam kehampaan 
biar terhampar andai dunia terima 
biar menggelayuti andai mimpi pergi 
malam di syahkan dalam kalimat sepi 
lambaikan dalam lambatnya semilir sunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar